Polemik Profit Satu Persen Per Hari di Trading Forex

Mencari keuntungan atau profit 1 persen per hari dengan melakukan trading di forex bukanlah hal yang sulit. Eits, tunggu dulu! Pernyataan ini jika dilontarkan ke orang awam pasti mayoritas bakal percaya. Lain halnya dengan mereka yang sudah berpengelaman, argumennya akan berbeda. Trading forex bukanlah pilihan investasi bebas resiko, sama seperti investasi emas, kripto dan saham. Bahkan trader profesional pun tidak ada yang bisa menjamin “luput” dari kerugian.

Adakah Cara Profit 1 Persen Sehari Secara Konsisten di Forex?

Polemik ini yang menyebabkan banyak masyarakat mengalami kerugian investasi bodong berkedok robot trading. Kebanyakan dari mereka yang tertipu adalah orang awam yang mudah terlena dengan iming-iming investasi. Memang, untuk memperoleh keuntungan 1 persen per hari itu mudah tapi harus diperhitungkan juga resikonya.

Menurut coach Heru Prasetia: “Bisa untung 1 persen, bisa juga rugi 1 persen per hari. Kalau ada yang bilang trading forex bisa untung seterusnya, ini hanya ada di dunia dongeng“. Pernyataannya terdengar satir tapi ini berdasarkan fakta, tidak ada satupun strategi trading baik itu manual ataupun otomatis yang sanggup memberikan keuntungan fix.

Apakah Ada Rasio Profit dan Loss Yang Ideal di Forex?

Penentuan rasio keuntungan dan kerugian di forex harus disesuaikan dengan toleransi resiko pribadi. Misalnya bagi trader A, rugi $100 per transaksi itu wajar, tapi belum tentu wajar untuk trader B. Berikut contoh rasio yang umum:

  • Rasio Rendah 1:1, target untung sebanding dengan rugi. Meskipun terlihat fair, Entry yang terlalu sembrono bisa mengakibatkan kurva pertumbuhan modal akan bolak-balik.
  • Rasio Menengah 2:1 (atau lebih), target keuntungan lebih dari kerugian. Cocok untuk strategi jangka panjang (timeframe diatas H4). Tidak relevan jika diterapkan pada timeframe kecil, terlebih jika kondisi pasar sedang sideways.
  • Rasio Tinggi 1:2 (atau lebih), target untung lebih kecil dari resiko. Biasa digunakan oleh kaum Scalper. Dengan rasio ini, potensi win rate akan meningkat, namun 1 kerugian bisa menutup perolehan keuntungan yang sudah didapat sebelumnya.

Bagaimana Cara Berinvestasi Yang Realistis di Forex?

Trading forex tidak se-instan yang kalian lihat di iklan. Harus realistis! Layaknya memulai sebuah usaha, kita perlu merencanakannya terlebih dahulu. Bagaimana caranya? Ikuti langkah berikut:

1. Research & Backtesting

Pada tahap awal, lakukan riset dan ujicoba strategi trading menggunakan akun demo (bebas resiko). Kalian bisa mencoba cara trading manual dengan alat bantu ASTA. Deskripsinya bisa dicek di: Tentang ASTA. Kenapa tahap ujicoba diperlukan? Untuk mendapatkan metode yang sesuai dengan profil resiko kita. Jika tidak ingin repot, kalian bisa mencoba cara otomatis, yaitu dengan memakai robot trading di marketplace Mql5. Semua robot disana tersedia versi demo untuk di-tes sebelum digunakan. Kita bisa menggunakan “setfile” yang telah dioptimasi developernya atau mengoptimasinya sendiri.

Opsi otomatis lainnya adalah copy trade di Mql5, yaitu sistem yang memungkinkan kita menyalin posisi buy dan sell dari akun trading orang lain. Tapi jangan asal copy ya, pilih portfolio yang cocok dengan profil resiko (lagi), dan memiliki performa jangka panjang.

2. Pemilihan Broker

Tahap kedua ini vital banget karena berkaitan dengan 5 hal berikut:

  • Keamanan dana, gunakan broker forex dengan regulasi ketat. Di Indonesia, kalian bisa menggunakan broker rekomendasi kami: Monex. Untuk rekomendasi lain bisa dilihat di: Rekomendasi Broker Forex.
  • Kecepatan server, spesifikasi server yang digunakan untuk memproses transaksi seluruh klien harus kencang. Terutama jika kalian menggunakan Expert Advisor. Telat sedikit aja bisa memberikan hasil berbeda karena adanya slippage.
  • Biaya transaksi, terdiri dari komisi, spread dan swap (inap). Biaya yang terlalu tinggi akan menjadi beban tambahan bagi trader. Untuk mencari profit dengan biaya rendah aja sulit, apalagi cost-nya tinggi.
  • Jumlah lot minimal, pilih broker yang menyediakan akun trading dengan lot minimum atau akun micro (0.01). Selain lebih rendah resiko, dengan akun micro kita bisa lebih fleksibel menerapkan metode compounding yang umum ditemukan di strategi averaging dan martingale.
  • Kemudahan penarikan dana. Hal ini tidak kalah pentingnya. percuma jika strategi tradingnya profitable tapi pas mau narik malah dipersulit.

3. Jangka Waktu Investasi

Sebelum membulatkan tekad dengan akun real, langkah selanjutnya adalah komitmen. Tentukan berapa lama investasi akan dilangsungkan dengan merujuk pada hasil ujicoba backtest atau performa real akun master (lihat poin nomor 2). Jika menggunakan robot atau copy trade maka akan ada biaya tambahan untuk VPS dan biaya langganan.

Estimasi profit di akhir masa investasi harus melebihi jumlah biaya operasional yang harus dibayar. Misalnya kita mencoba berinvestasi di salah satu robot di Mql5: Breakthrough StrategyBreakthrough Strategy, berikut contohnya:

Performa EA Breakthrough Strategy di Mql5
Performa EA Breakthrough Strategy di Mql5

Spesifikasi Portfolio EA Yang Diikuti:

  • Modal Tahun 2022 (Januari – Juni): $3000
  • Masa Investasi: 6 bulan (Juli – Desember 2022)
  • Estimasi Profit: Minimum 20% atau $600

Biaya Operasional:

  • VPS Bulanan: $5
  • VPS 10 Bulan: $5 x 10 = $50
  • Harga Robot Saat ini: $222
  • Total biaya: $272

Estimasi Profit Selama Masa Investasi:

  • Estimasi Profit – Total Biaya= $600 – $272 = $328

Nah, berdasarkan contoh diatas kita mengetahui estimasi profit 6 bulan pertama kurang lebih 10% karena terhambat biaya robot yang lumayan tinggi. Target profit akan lebih optimal di periode berikutnya. Itupun jika performa sistem tetap stabil.

Kesimpulan

Di forex tidak ada sistem trading yang sempurna. Ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi di forex berarti Anda sudah sepakat dengan kemungkinan resiko yang bakal terjadi.

Jika belum yakin sebaiknya luangkan waktu untuk mempelajari cara yang benar. Kami siap membantu perancangan investasi yang tepat sesuai dengan profil resiko. Cukup booking jadwal kelas online (zoom) di 0819-1631-8639.

Leave a Comment