Mengungkap Cara Kerja Sistem Copy Trading Yang Sebenarnya

Mencoba peruntungan dengan berlangganan sistem Copy Trading dianggap cara paling instan bagi sebagian orang. Tapi apakah jenis investasi semacam ini benar-benar layak dicoba? Jangan langsung nyemplung dulu! Pelajari dulu cara kerjanya seperti apa, resiko dan benefitnya bagaimana. Disini kami akan menjelaskan pengertian apa itu Copy Trade secara tuntas.

Poin Pembahasan:

  1. Memahami Istilah Copy Trading
  2. Bagaimana cara kerjanya?
  3. Apa saja platform Copy Trade yang populer?
  4. Regulasi Copy Trading di Indonesia
  5. Bagaimana mengukur performa akun  Master yang layak?
  6. Apa Keunggulan dan Kelemahan Sistem CT?
  7. Rekomendasi akun Pilot Copy Trade Terbaik di Indonesia.

1. Apa Itu Sistem Copy Trade

Ilustrasi cara kerja sistem copy trading
Ilustrasi cara kerja sistem copy trading

Sistem Copy Trading (CT) adalah sebuah sistem yang memungkinkan duplikasi transaksi antara seorang trader (pilot) dan investor (follower). Fungsi sederhananya: sistem ini bisa menyalin semua OP (Open Position) dari seseorang yang kamu anggap jago trading ke akun tradingmu secara otomatis.

Dengan kata lain, kalau si Master cuan, kamu juga ikutan cuan. Begitu pula sebaliknya, kalau si pilot lagi apes kamu juga ikutan melarat. Jadi, jangan langsung tergiur kalau ditawarin join CT oleh mereka yang belum jelas kredibilitasnya.

2. Bagaimana Cara Kerjanya?

Pada prinsipnya, CT termasuk kategori Social Trading. Ada pemberi saran, dan penerima saran. Kedua pihak (pilot dan follower) harus memiliki akun trading tersendiri. Pihak yang menjadi Pilot Trader bebas menggunakan metode trading apa pun. Bisa pakai cara manual ataupun otomatis dengan memanfaatkan robot trading otomatis (Expert Advisor). Oh iya, istilah Pilot yang dimaksud disini adalah sinonim dari Master.

Jadi jangan salah mengartikan robot trading dan CT. Robot trading digunakan untuk pengambilan posisi secara otomatis disisi Master, sedangkan CT adalah sistem penyalinnyan di akun follower.

3. Apa Saja Platform Copy Trading Yang Populer?

Berbagai platform copy trading populer

Hampir semua platform penyedia sistem Copy Trading membutuhkan akun di kedua pihak: akun pilot dan follower. Ada yang berbasis internal: hanya bisa dijalankan sesama akun di satu broker saja. Ada pula yang berbasis multibroker, bisa menyalin transaksi antar broker.

Contoh CT Internal yang disediakan oleh broker forex:

  • PAMM (Percentage Allocation Management Module): Memberikan akses bagi klien (trader) untuk mengelola dana klien lainnya secara terpisah (beda akun).
  • MAM (Multiple Account Manager): hampir sama dengan PAMM, bedanya semua dana klien ditampung dalam satu akun, yakni punyanya si Master. Ya, semacam konsorsium gitu deh.

Saat ini ada beberapa broker terkenal yang mengembangkan CT Internal yang diintegrasikan dengan teknologi web dan aplikasi Android. Beberapa diantaranya adalah: eToro, ZuluTrade, AXI CT, FBS Copy Trade, dan OctaFX CopyTrading.

Pada CT Internal, akun follower bisa lebih cepat menyalin order dari akun master karena berada di satu server.

Contoh penyedia CT Multibroker:

  • Cloud Based Copy Trade Platform, dipopulerkan oleh Mql5.com dan MyFxbook.
  • EA Copy Trade, perangkat lunak berbasis Expert Advisor khusus yang terpasang di masing-masing akun dan dijalankan di VPS.

Jenis platform CT Multibroker ini dianggap paling aman karena tidak terikat dengan broker tertentu. Kenapa begitu? Karena semua broker retail memiliki akses untuk mengintervensi transaksi seluruh kliennya.

Oh iya, pada CT Multibroker kedua akun dari broker yang berbeda akan terhubung melalui aplikasi khusus yang dipasangkan pada server atau VPS (Virtual Private Server). Tentunya akan ada sedikit jedah delay (keterlambatan) dalam proses penyalinan transaksinya.

Baca juga: Sewa VPS Copy Trade Termurah

4. Regulasi Copy Trading di Indonesia

Memang, model investasi instan seperti ini bukan hal baru lagi karena sudah ada sejak tahun 2000 dimulai oleh eToro. Di Indonesia   belum ada regulasi khusus yang memperbolehkan penggunaan Copy Trade.

Hingga saat ini (Agustus 2022), BAPPEBTI  selaku otoritas yang  bertugas mengawasi aktivitas perdagangan berjangka di Indonesia belum mengizinkan pengelolaan dana publik yang melibatkan robot trading maupun copy trade. Itulah hingga saat ini belum ada satu pun entitas legal di Indonesia yang menawarkan sistem PAMM, MAM atau platform CT lainnya.

5. Bagaimana menilai akun Master Trader yang layak diikuti?

Caranya gampang banget. Syarat utamanya si Pilot harus punya portfolio yang dijadikan akun pemantauan. Dengan portfolio ini kalian bisa mempelajari seberapa baik performa transaksi dari pilot. Berikut faktor penilaian kinerja akun master yang layak diikuti:

  • Reasonable Growth. Angka pertumbuhannya yang wajar untuk kategori renfah resiko berkisar 1% hingga 3% per bulan, atau 10% hingga 30% per tahun.
  • Max Drawdown Level, atau presentase penurunan modal tertinggi sejak awal akin master dibuat. Biasanya berada di kisaran 10% hingga 30% untuk kategori rendah resiko.
  • Modal Minimum. Pengikut harus tahu berapa modal terkecil untuk mengikuti akun pilotnya.

Selain faktor yang disebutkan diatas, pengikut perlu tahu biaya dan metode berlangganannya. Soalnya ada provider yang menerapkan biaya langganan bulanan, ada pula yang menggantikan biaya bulanan dengan skema bagi hasil (profit sharing).

6. Apa saja Keunggulan & Kekurangan Sistem CT?

Kehadiran teknologi Copy Trading membawa warna baru dalam dunia investasi otomatis. Tapi yang namanya teknologi pasti ada kurang lebihnya apalagi yang dibahas terkait investasi.

Keunggulan:

  • Proses investasi berjalan secara otomatis, pemula sekalipun bisa bergabung.
  • Persyaratannya tidak ribet. Investor cukup menyiapkan akun trading saja.
  • Jumlah penyedia layanan ini bejibun, mulai dari yang Low Return hingga High Return.
  • Menjadi seorang Pilot Trader sangat mudah, cukup memiliki akun trading dengan performa bertumbuh.
  • Jika hasil tidak sesuai bisa dihentikan kapan saja karena tidak adanya penetapan kontrak jangka waktu investasi.
  • Di sisi follower, jika investasinya berjalan mulus maka ada peluang dijual lagi ke orang lain.

Kelemahan:

  • Rentan menjadi ajang penipuan. Di Indonesia dan beberapa negara lainnya belum ada aturan atau undang-undanh khusus yang mengatur kegiatan usaha terkait copy trading.
  • Adanya biaya yang dikenakan untuk berlangganan berupa biaya bulanan atau sharing profit (bagi hasil berdasarkan presentase keuntungan).
  • Tidak ada jaminan fix profit
  • Tidak terlepas dari kemungkinan terjadinya resiko kerugian.

7. Rekomendasi Akun Pilot Copytrade Terbaik di Indonesia

Sebagai poin penutup, kami menambahkan referensi penyedia akun Master CT yang aman untuk diikuti. Alasan kami merekomendasikan karena akun masternya pakai broker legal di Indonesia. Kalian bisa memantau portfolio Mql5nya langsung lho. Siapa sajakah mereka?

  • Trader A1 MIFX$70/ Bulan (No Profit Sharing)
    Portfolio Mql5 ini milik Adi Hendrajaya, trader asal Denpasar yang berhasil meraih profit sebesar 447% sejak 2021. Broker yang dipakai: MIFX.
  • MGHver1$100/bulan (No Profit Sharing)
    Nama tradernya adalah Ardiansyah Djubaili, asal Jakarta. Masih dengan broker yang sama, Ardiansyah berhasil meraup profit lebih dari 1000 persen sejak 2021. Instrumen yang ditransaksikan lebih dominan ke indeks saham, terkadang main di Gold juga.

Disclaimer Notes: Rekomendasi diatas akan rutin kami perbarui. Tidak ada kerjasama endorse ataupun afiliasi antara Pipshunter dengan mereka. Jadi, resiko berlangganan ditanggung penumpang ya guys!

Leave a Comment