Broker forex merupakan pintu utama memasuki dunia trading. Untuk bertransaksi di pasar forex perlu memperoleh akun trading dari broker. Akun trading pun terbagi menjadi beberapa tipe, secara garis besar dibagi menjadi: akun dengan biaya komisi dan tanpa komisi.
Bahasa umum untuk tipe akun yang dikenai biaya komisi disebut Akun ECN. Sedangkan akun tanpa komisi biasa disebut akun Standard. Masing-masing tipe akun mempunyai kekurangan dan kelebihan. Kamu bisa mempelajari broker dan tipe akun yang cocok dengan gaya tradingmu di: Rekomendasi Broker Forex.
Akun Trading Komisi VS Bebas Komisi
Ada broker yang hanya menyediakan salah satu tipe akun, ada juga yang menjual lebih dari 1 tipe akun. Biasa disebut hybrid brokerage.
Akun ECN (Ada Komisi)
ECN adalah kepanjangan dari Electronic Communication Network, arti sederhananya sebuah komputer (server) yang terhubung dengan banyak komputer. Apa yang dihubungkan? Kuotasi harga (base price) dari Liquidity Provider (penyedia likuiditas), disingkat LP. Untuk mendapatkan akses ke LP broker harus mengeluarkan biaya sesuai kesepekatan kedua pihak. Selain komisi, pada tipe akun ECN berlaku sistem swap atau biaya inap.
Rata-rata biaya komisi di beberapa broker ECN populer di kisaran $5 hingga $7 per lot (open dan close). Sedangkan rata-rata spread berkisar 0 hingga 0.15 points. Akun ECN istilahnya sama dengan Raw Spread di beberapa broker.
Broker yang beroperasi secara legal wajib memiliki akses harga real-time melalui penyedia likuiditas. Pada tipe akun ECN, ada banyak LP yang digunakan guna mempercepat eksekusi order dari trader. Beberapa penyedia likuiditas terbaik: Bank of America, Morgan Stanley, GSA Capital, HSBC, dan Goldman Sachs.
Karena jumlah LP lebih dari satu, trader bisa mendapat harga lebih baik karena server broker akan secara otomatis memilih dan menempatkan order ke LP mana yang lebih murah dan tidak crowded. Itulah sebabnya spread pada tipe akun ECN sangat rendah dan kemungkinan terjadi requotes (order gagal masuk karena crowded) hampir mustahil terjadi.
Strategi Trading Apa Yang Cocok Untuk Akun ECN?
Tipe akun ECN sangat cocok untuk metode scalping (eksekusi order dan exit dalam waktu singkat). Trader profesional dan pengguna robot trading akan memilih tipe akun ini. Alasan utamanya karena kecepatan entry dan exit. Tidak seperti tipe akun standard yang sering terjadi requotes saat Open Order maupun dan Close Order.
Broker Yang Menyediakan Akun ECN di Indonesia?
Setau kami sangat jarang karena kebanyakan broker forex di Indonesia adalah Market Maker. Hampir semua perusahaan pialang di Indonesia hanya menggandeng 1 penyedia likuiditas. Jika ada pembaca yang tahu silahkan japri kami ya 😄.
Oh iya, jangan langsung berasumsi negatif tentang istilah Market Maker ya. Walaupun hanya menggunakan satu LP, selama broker menjalankan prosedur dengan baik tanpa adanya manipulasi harga yang berpotensi merugikan kliennya.
Broker Luar Negeri Yang Menyediakan Akun ECN
Ada banyak broker luar negeri yang menyediakan tipe akun ECN, beberaap diantaranya: ICMarkets, Axi, Pepperstone, Exness, Tickmill, VantageFX, Valuetrade, FXOpen dan masih banyak lagi.
Akun Standard (Tanpa Komisi)
Juga disebut akun STP (Straight Through Processing). Jenis akun tipe ini hanya menggunakan 1 penyedia likuiditas saja. Akun STP biasa digunakan oleh broker kategori Market Maker. Penyedia likuiditas di broker yang menjual tipe akun Standard biasanya 1 saja. Broker bebas melakukan markup komisi dan spread (selisih bid dan ask) pada tipe akun standard. Bisa diatur komisi tinggi dengan spread rendah, bisa juga sebaliknya komisi rendah namun spread tinggi.
Selain tidak ada biaya komisi (bahkan swap juga), jarak spread yang lebar menjadi ciri khas tipe akun Standard, tidak cocok untuk transaksi jangka pendek / scalping.
Strategi Trading Apa Yang Cocok Untuk Akun Standard?
Karena tidak ada komisi dan swap pada akun Standard, trader bisa menahan order berhari-hari tanpa kuatir akan biaya inap. Sangat cocok untuk strategi tanpa Stop Loss seperti: Averaging, Martingale dan Hedging. Tidak disarankan untuk scalper!
Broker Yang Menyediakan Akun Standard
Hampir semua broker menyediakan tipe Akun Standard karena faktor persaingan. Menurut survey di beberapa broker, klien lebih memilih tipe akun standard karena faktor biaya transaksi yang murah. Bahkan broker sekelas ICMarkets juga menyediakan tipe akun ini meskipun mereka bukan Market Maker, tapi dikategorikan sebagai Hybrid Broker.
Kenapa Komisi Broker Luar Lebih Murah dibanding Broker Lokal?
Sistem perdagangan berjangka di Indonesia masih kaku dibandingkan broker luar. Strategi pemasaran didominasi cara offline dengan membuka kantor cabang di berbagai tempat. Berbeda dengan broker luar yang menggencarkan strategi pemasaran online.
Selain itu, sistem regulasi di Indonesia masih menganut birokrasi konvensional. Untuk mendapatkan izin usaha saja broker wajib setor “jaminan” setidaknya Rp 2.5 Milyar ke otoritas. Semakin banyak buka cabang semakin banyak pula yang harus disetor. Belum lagi pembagian keuntungan untuk tiap lot yang ditransaksikan nasabah ke pemerintah. Karena alasan ini pula broker forex di Indonesia kesulitan bersaing dengan broker luar negeri dalam hal komisi.
Broker luar negeri bisa bertransaksi dengan lot micro (0.01). Bahkan ada juga broker luar negeri yang menyediakan tipe akun cent, 1 lot cent setara 0.01 akun micro. Dengan tipe akun cent masyarakat bisa bertransaksi dengan modal super mini. Entah kapan broker resmi di Indonesia bisa menyaingi broker luar negeri.
Kelebihan Broker Forex Lokal
Keamanan dana di broker lokal sudah pasti lebih terjamin. Jarang ada kasus broker lokal gagal membayar keuntungan nasabahnya.
Kesimpulan
Tiap broker memiliki strategi pemasaran berbeda dalam menjaring calon kliennya. Baik itu akun ECN atau Standard memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Pemilihan jenis akun trading menjadi salah satu variabel untuk mengukur bagus atau tidaknya sebuah strategi trading. Broker forex saat ini banyak, ada yang menawarkan akun trading dengan dan tanpa komisi. Supaya tidak bingung, harus jeli memilih broker sesuai kriteria strategi kita.