Materi kali ini merupakan konten edukatif premium asli milik Pipshunter.co.id seharga Rp 300.000 dan menjadi free giveaway edisi Maret 2022 khusus untuk pengunjung setia kami.
Bagi pemula yang butuh panduan profesional terkait strategi Fibonacci ini, bisa request kelas Zoom secara privat.
- Harga: Rp 150.000 per pertemuan
- Jumlah Pertemuan: 2 kali
- Durasi per pertemuan: 90 Menit
- Jadwal: disesuaikan saat booking
Silahkan hubungi 0819-1631-8639 (tersedia WA) untuk booking kelas.
Tingkat kesulitan untuk menguasai strategi ini ada di level: Medium, karena berhubungan dengan Mechanical Trading System. Syarat mempelajari strategi ini wajib menguasai dasar trading di MT4 seperti: mengatur chart, jenis order dan cara open order, memasang TP & SL, dan penggunaan tools Fibonacci Retracement. Silahkan skip materi ini jika belum menguasai persyaratan diatas.
Kamu bisa coba melatih strategi ini menggunakan platform trading MT4 dan MT5 di berbagai perangkat. Tutorial ini menggunakan platform trading MT4 versi Android.
Video di Youtube:
Price Action Menggunakan Level Fibonacci
Seperti kita ketahui, Price Action adalah pendekatan teknikal yang memanfatkan data historis suatu instrumen investasi untuk menentukan arah transaksi (entry) dan menentukan target untung maupun kerugian (exit). Fibonacci Retracement bisa diaplikasikan sebagai dasar Price Action dengan kemudahan membaca arah pasar dengan rasio Risk dan Reward terukur.

Pada gambar diatas, kita menggunakan Fibonacci Retracement yang sudah diubah levelnya dengan maksud mencari tahu harga high, low dan area 50% pergerakan hari sebelumnya. Selain mengubah settingan standard, ada formula khusus “%$” yang kita tambahkan di kolom deskripsi untuk menampilkan harga pada level Fibonacci. Jadinya kita bisa langsung melihat harga Entry dan Exit dengan mudah.

Tahap Persiapan Chart
Agar chart terlihat simple, ikuti pengaturan berikut:
- Timeframe: H1
- Hilangkan grid dengan cara menyamakan warna background, tujuannya agar chart terlihat bersih
- Aktifkan Period Separator
Tahap Pengaturan Level Fibonacci dan Filter Trend
Berikut penjelasan parameter yang kami gunakan seperti pada Gambar 2 diatas:
- Level 1.5, target TP2 untuk Buy
- Level 1.25, target TP1 untuk Buy
- Level 1.0, area High hari sebelumnya, merangkap area Buy untuk strategi Breakout
- Level 0.5, area entry pullback merangkap area Stop Loss untuk strategi breakout
- Level 0, area Low hari sebelumnya, merangkap area Sell untuk strategi breakout
- Level -0.25, target TP 1 untuk Sell
- Level -0.5, target TP 2 untuk Sell.
Moving Average Untuk Filter Trend
Untuk filter trend kita menggunakan Moving Average dengan parameter:
- Period: 50 bar
- Shift: 0
- Method: Smoothed
- Apply to: Close
Rules Sebelum Entry (Buy dan Sell)
Peranan MA sangat penting disini, karena kita akan trade sesuai arah trend yang berlangsung (Trend Following).

- Order harus mengikuti trend. Jika susunan candlestick diatas MA (Moving Average) berarti trend UP. Sebaliknya, jika susunan candlestick dibawah garis MA = trend DOWN.
- Jangan trading saat trend tidak jelas di chart H1. Pastikan garis Moving Average tidak memotong susunan candlestick hari ini dan sebelumnya.
Skenario Order Breakout Dan Pullback Menggunakan Fibonacci
Skenario 1: Order Breakout
Pada skenario breakout, kita menganalisa akan terjadi pola penerusan harga menembus area High hari sebelumnya. Berikut setup yang perlu dilakukan:
Entry Buy on Breakout saat trend naik:

- Harga Open hari ini ada diantara Mid dan High
- Pasang Order Buy Stop di High
Entry Sell on Breakout saat trend turun:
- Harga Open hari ini ada diantara Mid dan Low
- Pasang Order Sell Stop di Low
Aturan Exit Sell on Breakout:
– TP= Down 1 atau Down 2
– SL= Mid
Skenario 2: Order Pullback
Pada skenario pullback (reversal), kita menganalisa akan terjadi pembalikan harga di area Mid dan melanjutkan trend hari sebelumnya. Berikut setup yang perlu dilakukan:
Entry Buy on Pullback saat trend naik:

- Harga Open hari ini ada diantara Mid dan High
- Pasang Order Buy Limit di Mid
Aturan Exit Buy on Pullback:
- TP= High, UP 1 atau UP 2
- SL= Low
Entry Sell on Pullback:
- Harga Open hari ini ada diantara Mid dan Low
- Pasang Order Sell Limit di Mid
Aturan Exit Sell on Pullback:
- TP= Low, Down 1 atau Down 2
- SL= High
Khusus skenario Pullback atau Reversal bisa menunggu terjadi pola candlestick pembalikan seperti Harami, Pinbar, Engulfing dan pola pembalikan lainnya.
Kelebihan Strategi Trading Fibonacci Retracement: Breakout dan Pullback:
- Bisa digunakan di pair apa saja
- Setup chart gampang
- Target entry dan exit jelas
- Rasio jarak TP & SL bervariasi
Kekurangan Strategi Trading Fibonacci Retracement: Breakout dan Pullback:
- Faktor fundamental bisa menjadi pedang bermata dua. Strategi ini perlu didukung berita yang searah dengan arah order kita. Jika tidak, maka bersiaplah dengan kemungkinan terburuk, yaitu kena SL.
- Jika jarak pergerakan harga hari sebelumnya pendek, akan mudah terkena SL
- Tidak cocok untuk pemula yang baru belajar trading menggunakan MT4.