Trading menggunakan Expert Advisor atau robot trading merupakan cara trading paling efisien karena transaksi dilakukan secara otomatis. Tapi jangan asal beli sebelum coba. Jadilah pembeli yang pintar dan ketahui faktor-faktor penting sebelum beli robot forex.
1. PELAJARI STRATEGI YANG DIPAKAI
Tidak semua EA sama, baik dari strategi dan Money Management yang dipakai. Cari tau dulu apakah jenis EA yang akan dibeli menerapkan strategi Low Risk, Medium Risk atau High Risk. Jika baru pertama kali menggunakan EA, hindari robot trading dengan strategi Grid Averaging, Recovery dan Martingale karena sangat beresiko. Pastikan apakah robot yang akan dibeli full otomatis atau semi otomatis.
2. LAKUKAN UJICOBA BACKTEST YANG BENAR
Backtest adalah ujicoba performa sistem trading menggunakan Past History atau riwayat data harga OHLC (Open, High, Low, Close) candlestick di masa lalu.
Tahap ini wajib dialui karena kita perlu mengetahui apakah EA bisa berjalan dengan baik atau tidak. Biasanya pembuat atau penjual robot forex sudah melakukan optimasi dulu sebelum dijual. Tapi sebagai pembeli yang cerdas, wajib melakukan crosscheck juga.
– Broker. Pastikan akun MT4 dari broker yang kalian pakai mengizinkan penggunakan Expert Advisor.
– Timeframe. Ujicoba timeframe terbaik yang direkomendasikan si penjual EA. Banyak pengguna EA awam kurang jeli dengan pemilihan timeframe, sehingga hasil backtest tidak optimal.
– Pair. Ujicoba pasangan mata uang rekomendasi. Pastikan pair yang akan dicoba sesuai dengan spesifikasi yang dijelaskan pembuat EA.
– Spread. Merupakan selisih harga bid dan ask. Ini adalah hal paling utama dalam pengujian backtest. Berkaitan dengan broker yang kita pakai. Beda broker beda spread, jadi pilihlah broker yang spreadnya kecil atau biasa disebut raw spread.
– Komisi. Biaya transaksi yang dibebankan oleh broker. Ini juga tidak kalah pentingnya lho. Jangan sampai saat backtest hasilnya profit tapi tidak menghitung beban komisinya. Alhasil malah minus saat dicoba di akun real.
– Tick Data Dukascopy (opsional). Data history dari Dukascopy sangat akurat. Biasanya penjual EA melakukan backtest menggunakan riwayat data harga milik dukascopy. Namun, untuk mendapatkannya harus menggunakan aplikasi pihak ketiga dan berbayar seperti layanan Tick Data Suite.
3. LAKUKAN UJICOBA FORWARD TEST
Apabila hasil performa backtest layak, selanjutnya ke tahap forward test. Forward test adalah ujicoba real-time menggunakan akun demo selama 24 jam non-stop. Jangka waktu ujicoba forward test ini tidak singkat, biasanya minimal 1 bulan.
Ujicobanya dimana? Kalau pakai komputer atau laptop tentunya tidak efisien karena kita harus terus menyalakan laptop selama 24 jam tanpa henti. VPS adalah solusi yang lebih tepat.
Dengan VPS bisa lebih hemat waktu dan biaya. Penyedia jasa sewa VPS ada banyak dan harganya beragam tergantung spesifikasi hardware. Harga sewa mulai dari harga Rp 50.000 hingga Rp 500.000 per bulan. Sebagai referensi bisa cek di: VPS Jayahost.
Nah, setelah mempertimbangkan 3 poin penting diatas barulah kita bisa mengambil keputusan apakah akan mencobanya di akun real atau tidak.
Apakah Ada Marketplace Khusus Robot Trading?

Ada, salah satu marketplace EA rekomendasi kami adalah mql5.com. Disini setiap penjual EA akan melalui tahap verifikasi ketat sebelum memajang robot tradingnya.
KESIMPULAN
Jadilah trader yang cerdas. Sebaiknya pahami dulu cara trading secara manual sebelum nyoba robot trading. Tidak ada strategi trading manual ataupun otomatis yang bebas resiko.